jatim.jpnn.com, JEMBER - Seorang pria di Kabupaten Jember berinisial IG (37) tega menganiaya ibu kandungnya Susiati (62) hingga korban meninggal dunia di rumah mereka di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah.
Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki mengatakan peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (4/11) malam. Awalnya, korban datang ke rumah anaknya yang berada di sebelah rumah untuk mengantarkan makanan.
Korban menegur anaknya karena tidak ikut acara tahlil tujuh hari wafat kakeknya. Teguran itu membuat pelaku marah dan memukuli ibunya berkali-kali.
Pelaku bahkan menggunakan alat pemanas vulkanisir (tambal ban) untuk menganiaya ibunya hingga tewas di tempat.
"Tetangga korban berupaya mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jenggawah yang selanjutnya Kanit Reskrim dan anggota menangkapnya," ujar Eko, Rabu (5/11).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain alat pemanas vulkanisir, dua ponsel, KTP pelaku, dan satu ember merah.
Adapun motif tersangka membunuh korban yakni kesal karena tersangka sering sekali dimarahi oleh korban yang juga ibu kandungnya.
"Berdasarkan keterangan keluarga dan warga sekitar, pelaku diduga mengalami depresi berat seusai bercerai dari istrinya. Beberapa hari sebelum kejadian, perilakunya diketahui tidak stabil dan sering berbicara sendiri," katanya.



















































