jateng.jpnn.com, SOLO - Persis Solo akan menjamu PSIM Yogyakarta dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/26 di Stadion Manahan, Sabtu (8/11) malam, pukul 19.00 WIB.
Pertemuan ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah Derby Mataram penuh gengsi, reuni dua tim sarat sejarah yang terakhir kali bentrok pada ajang Liga 2 2021/2022. Dan yang membuat laga ini makin istimewa, duel klasik ini bertepatan dengan ulang tahun ke-102 Persis Solo.
Ya, tepat di hari pertandingan, Laskar Sambernyawa merayakan hari lahirnya.
Asisten pelatih Persis Solo Tithan Wulung Suryata memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur. Dia menegaskan laga ini bukan sekadar soal tiga poin, tetapi juga soal harga diri dan kebangkitan tim.
“Yang pasti laga nanti krusial bagi kami. Terlepas dari PSIM yang sedang bagus, Persis sudah menunjukkan motivasi berbeda dalam tiga hari terakhir. Kami lebih siap, lebih percaya diri untuk memenangkan Derby Mataram,” ujar Tithan, Jumat (7/11).
Putra dari pelatih legendaris almarhum Yudi Suryata itu menegaskan bahwa meski kini tim tidak lagi dipimpin oleh pelatih kepala Peter de Roo, semangat pemain tidak surut sedikit pun.
“Pemain tetap fokus untuk kembali ke jalur kemenangan. Apapun kondisinya, mereka akan berjuang penuh untuk Persis. Warga Solo harus tahu Mataram is Red,” tegasnya.
Dari sisi kebugaran, seluruh pemain dikabarkan fit, termasuk Gervane Kastaneer yang sebelumnya absen melawan Persebaya.






.jpeg)












































