jpnn.com, TANGERANG - Hari kedua Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) 2025, dibuka dengan grand key note Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli, bertema People as Foundation for Indonesia Economic Transformation.
Acara ini menghadirkan sekitar 3.000 peserta, terbagi antara 1.500 hadir langsung dan 1.500 daring.
Sesi diawali oleh David Tjokrorahardjo, President Maxwell Leadership Indonesia, dengan diskusi AI-Empowered Leadership.
Dia mengatakan, “AI itu ada dua sisi, membuka capacity dan challenging, bagaimana cara kita memandang AI untuk menyelesaikan masalah atau justru mengembangkan serta membantu masalah.”
Edward, perwakilan Kopi Kenangan, menekankan pentingnya budaya perusahaan dan tujuan yang jelas.
"Saya percaya di company manapun people butuh purpose. Ambil purpose yang belum pernah dicapai sebelumnya, dan buat sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya," ujarnya.
Hadjar Seri Adji, Vice Chairman FHCI, membahas The Evolving Role of HR in The Digital Age. Ia menegaskan bahwa HR kini harus menjadi penggerak strategis, bukan hanya administratif.
Sementara Prof. Yassierli menyampaikan, “Indonesia butuh next practices yang mengombinasikan best practices dengan nilai-nilai lokal agar pengelolaan human capital tidak hanya efektif, tetapi juga relevan.”