jatim.jpnn.com, MALANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mengungkap temuan mencengangkan terkait kesehatan hewan kurban selama momen Iduladha 2025.
Sebanyak 583 ekor kurban—baik sapi maupun kambing—terpapar cacing hati berdasarkan hasil pemeriksaan postmortem yang dilakukan pada 6-8 Juni 2025.
“Untuk jumlah temuan cacing hati, pada kurban, baik sapi maupun kambing berjumlah 583 ekor,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang drh Anton Pramujiono, Senin (9/6).
Anton menjelaskan infeksi cacing hati (fascioliasis) umumnya terjadi karena hewan mengonsumsi rumput yang tercemar larva cacing fasciola.
"Penyakit ini (cacing hati) bisa menyebabkan kerusakan hati pada hewan, penurunan berat badan, bahkan kematian," jelasnya.
Dia menjelaskan organ yang terinfeksi langsung dipisahkan agar tidak dikonsumsi.
"Tidak boleh dikonsumsi manusia karena bisa menyebabkan nyeri perut, gangguan pencernaan, demam, bahkan anemia,” ucapnya.
Selain cacing hati, tim pemeriksa juga menemukan 109 kasus radang paru-paru dan tujuh ekor sapi yang positif terinfeksi cacing pada rumen (paramphistomum).