Driver Gojek Jogja Tolak Merger dengan Grab

9 hours ago 18

Jumat, 23 Mei 2025 – 07:40 WIB

Driver Gojek Jogja Tolak Merger dengan Grab - JPNN.com Jogja

Sejumlah driver Gojek berdemo di depan Gedung Agung Yogyakarta pada Kamis (22/5). Foto: Source for JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Paguyuban Driver Gojek Jogjakarta (Pagodja) menggelar aksi unjuk rasa terkait isu merger dengan Grab di depan Gedung Agung, Kota Yogyakarta pada Kamis (22/5).

Beredarnya isu merger Gojek dan Grab membuat para driver Jogja resah.

"Bagi ekosistem layanan online, akuisisi ini kemungkinan akan menciptakan monopoli usaha, mengingat akan ada satu aplikator yang terlalu dominan," tulis Pagodja dalam keterangan resminya. 

Pagodja menilai dominasi ini bakal menciptakan ketidakadilan dalam urusan harga, layanan hingga relasi aplikator dan mitra driver.

Kemudian, mereka menganggap akuisisi ini bakal menjadi alarm bahaya bagi kedaulatan bangsa.

Menurutnya, Gojek Indonesia merupakan aplikator tanah air yang ada untuk menjadi bagian dari ekosistem digital. 

"Karena itu kami mitra driver Gojek Indonesia menolak segala upaya akuisisi terhadap Gojek Indonesia oleh pihak-pihak dari luar negeri," katanya. 

Pagodja mendesak pemerintah untuk mengkaji regulasi bisnis terkait akuisisi tersebut dan potensi monopolinya. (mcr25/jpnn)

Sejumlah driver Gojek di Yogyakarta menolak merger dengan Grab, begini alasan mereka.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |