jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Dua kapal jenis tugboat dan tongkang yang diduga melakukan aktivitas bongkar muat batu bara terbakar di perairan laut utara Desa Kemantren, Paciran, Lamongan, Kamis (13/3). Insiden itu disertai ledakan yang getarannya terasa hingga ke daratan.
Salah satu warga Desa Kemantren bernama Zaenal membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ledakan yang terjadi cukup besar hingga mengguncang area sekitar lokasi kejadian.
"Benar ada dua kapal, tugboat dan tongkang meledak dan terbakar di tengah laut utara Desa Kemantren. Tepatnya di kawasan PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS). Getarannya juga terasa hingga ke darat," ujar Zaenal saat dikonfirmasi, Kamis (13/3).
Dia menyebut insiden kebakaran kapal itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan cepat menyebar di kalangan warga melalui grup WhatsApp.
"Semua warga di grup WhatsApp desa tahu tentang ledakan ini. Ledakan terjadi dua kali dan suaranya sangat keras," katanya.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Lamongan AKP I Nyoman Ardita mengatakan timnya sedang melakukan proses evakuasi serta investigasi di lokasi kejadian.
"Saat ini kami masih dalam proses evakuasi di laut, sehingga belum bisa memberikan data lengkap," tutur Nyoman.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan terkait penyebab ledakan maupun jumlah korban dalam insiden tersebut. (antara/mcr12/jpnn)