jatim.jpnn.com - Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo kembali menemukan lima pekerja kafe remang-remang terindikasi HIV/AIDS seusai dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan itu dalam rangka razia gabungan di sejumlah tempat yang diindikasi menjadi lokasi prostitusi terselubung.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di Janti dan Sukosari, Kecamatan Babadan serta Danyang dan Serangan, Kecamatan Sukorejo. Adapun dua dari lima pekerja yang terindikasi HIV ditemukan di warung kawasan Janti.
Temuan itu menambah daftar tiga kasus serupa di lokasi yang sma pada April lalu.
"Total ada lima orang berbeda yang terindikasi HIV. Mereka berasal dari Janti, Sukosari, dan Danyang," kata Kepala Satpol PP Ponorogo Eko Edi Suprapto, Kamis (8/5).
Di Sukosari, dua dari empat pekerja menunjukkan gejala sakit. Di Danyang, tiga dari sepuluh pekerja yang dites juga mencurigakan secara klinis.
Kemudian di Serangan, hasil pemeriksaan terhadap sepuluh orang dinyatakan negatif.
Temuan kasus pekerja terindikasi HIV di Janti bukan kali pertama. Pada April 2025, tim gabungan mendapati tiga pekerja positif HIV dari hasil tracing dan pemeriksaan kesehatan.