jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kompetensi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ekonomi mandiri dan berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing UMKM di tingkat nasional maupun global.
Pelatihan 'UMKM Naik Kelas' yang kedua kali ini digelar di Kota Semarang sebagai bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk mendorong transformasi UMKM.
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran aplikasi Naksir UMKM yang telah berhasil mengumpulkan data potensi UMKM secara nasional.
Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan UMKM, membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta merespons tren pasar dengan lebih cepat.
Selain itu, Naksir UMKM juga memudahkan pemangku kepentingan dalam memantau kemajuan UMKM dan membangun kolaborasi antarpelaku usaha.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan selama lima tahun terakhir, pihaknya telah bertemu dengan ribuan UMKM, menyelenggarakan berbagai pameran, dan memberikan pelatihan di berbagai daerah.