Anda sedang menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Kamis, 26 Juni 2025.
Laporan utama dalam rangkuman dunia selama 24 jam terakhir ini kami hadirkan dari Korea Selatan.
Surat penangkapan Yoon Suk Yeol ditolak
Pengadilan Korea Selatan menolak permintaan jaksa khusus untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi mantan presiden Yoon Suk Yeol, yang sedang diselidiki karena pernah memberlakukan darurat militer.
Juru bicara Pengadilan Distrik Pusat Seoul dan kantor kejaksaan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Anggota senior tim penyidik ??jaksa khusus mengatakan surat perintah penangkapan diajukan karena Yoon menolak menanggapi panggilan pemeriksaan dan dituduh menghalangi proses hukum.
Tapi tim hukum Yoon mengatakan dia akan mematuhi panggilan lain dan hadir untuk diinterogasi pada hari Sabtu mendatang.
CIA klaim program nuklir Iran 'rusak parah'
CIA mengklaim memiliki "sejumlah bukti kredibel" yang menunjukkan program nuklir Iran "rusak parah" akibat serangan baru-baru ini.
"Ini termasuk intelijen baru dari sumber/metode yang secara historis dapat diandalkan dan akurat bahwa beberapa fasilitas nuklir utama Iran telah hancur dan harus dibangun kembali selama bertahun-tahun," bunyi pernyataan direktur badan tersebut, John Ratcliffe.