Ekonom Senior Dukung Langkah Hati-Hati Pemerintah di Sektor Transportasi Daring

3 hours ago 18

Ekonom Senior Dukung Langkah Hati-Hati Pemerintah di Sektor Transportasi Daring

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi pengemudi ojek online (Ojol). Foto: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior sekaligus Executive Director Segara Institute Piter Abdullah mengingatkan pemerintah agar berhati-hati menerapkan kebijakan di sektor transportasi daring.

Menurutnya, penurunan potongan atau komisi aplikator berpotensi merusak struktur industri digital yang telah dibangun selama lebih dari satu dekade.

"Saya khawatirkan setback industri yang kita bangun 10 tahun terakhir, yang sudah memberikan manfaat terhadap perekonomian, pembentukan PDB, penciptaan lapangan kerja, memberikan penghasilan kepada begitu banyak masyarakat, itu bisa terhapuskan," kata Piter Abdullah, dikutip dalam program Akbar Faizal Uncensored.

Industri yang dahulu dibanggakan karena Indonesia memiliki unicorn akan hilang. Transportasi daring, kata dia, adalah cikal bakal dari industri digital yang ada dan dibangun saat ini.

"Itu akan hilang. Kita juga bisa kehilangan investor. Kita kehilangan mereka yang mau berinvestasi pada bidang industri teknologi. Iya, karena ketidakpastian hukum tadi," ucapnya

Piter menekankan bahwa struktur komisi merupakan hasil dari dinamika pasar.

Jika pengemudi merasa tidak cocok dengan satu platform, mereka bebas beralih ke yang menawarkan potongan lebih rendah, seperti Maxim atau InDrive yang hanya memotong 9-15 persen. 

“Ini industri yang tidak memaksa dan tanpa monopoli,” tegasnya.

Ekonom senior mendukung langkah hati-hati pemerintah di sektor transportasi daring

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |