jpnn.com - Perwira TNI mantan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Infanteri Eko Arif Chrestianto ditunjuk menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 621 Manuntung Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mayor Eko ditunjuk menggantikan Danyonif Manuntung Letkol Infanteri Taufik Satria Nugraha.
"Kami akan meneruskan dan menjaga hal-hal positif yang telah dibangun Letkol Taufik. Mari buktikan bahwa Batalyon 621/Manuntung adalah satuan yang profesional, aktif, humanis, dan dicintai rakyat," kata Mayor Eko di Barabai, Kabupaten HST, Sabtu (5/7/2025).
Proses serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lapangan Mako Yonif 621 Manuntung, sekaligus perkenalan Mayor Eko Arif kepada seluruh jajaran, termasuk para perwira, bintara, tamtama, dan keluarga besar satuan.
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus memimpin sertijab yang turut dihadiri Bupati HST Samsul Rizal, Sekda HST Muhammad Yani, Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, serta jajaran Forkopimda lain.
Mayor Eko Arif mengisahkan perjalanan karier militer yang telah ditempa di berbagai medan tugas mulai dari Kodam III/Siliwangi, Kodam Pattimura, hingga Satgas Paspampres 2021-2022 era Presiden Jokowi.
Dia juga meminta dukungan, doa, serta arahan dari Komandan Korem 101/Antasari dan para senior agar dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Letkol Infanteri Taufik Satria Nugraha menyebut rasa haru bercampur bangga meninggalkan Batalyon 621 Manuntung, karena banyak tantangan yang telah dilewati selama menjabat sebagai Danyon.