jpnn.com - Peningkatan kualitas pendidikan terus dilakukan oleh Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, baik bagi para dosen maupun mahasiswanya.
Demikian juga dalam melakukan penelitian internasional, khususnya menyikapi isu climate change (perubahan iklim).
Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan salah satu kampus tertua di Eropa Universitas Sevilla, Spanyol.
Penandatanganan kerja sama antara kedua kampus tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Hukum UKI Dr. Hendri Jayadi Pandiangan yang didampingi Kepala Departemen Internasional FH UKI Edward Panjaitan, bersama Wakil Rektor Universitas Sevilla Dr. Carmen Vargas Macías di Ruang Rektorat Universitas Sevilla, Spanyol, Kamis (10/4/2025).
"Kerja sama dengan Universitas Sevilla merupakan bagian dari upaya UKI untuk terus memperluas jejaring pendidikan internasional dengan berbagai kampus ternama. Selain itu, kerja sama tersebut didorong pada upaya memperkuat kurikulum, kompetensi baik dosen dan mahasiswa, serta riset dalam skala internasional," kata Hendri Jayadi dalam keterangan persnya, Sabtu (12/4/2025).
Dia menjelaskan kerja sama yang berdurasi tiga tahun dan bisa diperpanjang kembali tersebut pada intinya memuat tiga hal penting, yakni dalam bidang akademis dilakukan pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan kurikulum, dan seminar internasional secara berkala.
"Pertukaran mahasiswa tersebut merupakan langkah awal yang kedepannya tidak menutup kemungkinan ada dual degree. Jadi, seorang mahasiswa akan mendapat dua sertifikat kelulusan, baik dari UKI maupun Universitas Sevilla. Kami tentu menyambut baik bila ada mahasiswa Universitas Sevilla kuliah di UKI," katanya.
Lingkup kerja sama juga di bidang penelitian, di mana kedua kampus akan melakukan riset bersama.
