jpnn.com, JAYAPURA - Petugas gabungan telah mengevakuasi sebelas orang pendulang emas yang menjadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari lima TKP berbeda di dua kabupaten di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
Seluruh korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
"Seluruh korban telah dievakuasi," kata Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin sesuai memimpin sertijab tiga pejabat utama dan delapan kapolres di Jayapura, Sabtu.
Dia mengatakan 10 Korban dievakuasi dari empat TKP lokasi penambangan emas ilegal yang ada di Kabupaten Yahukimo dan seorang korban lainnya berasal dari lokasi Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Terakhir dilaporkan dua jenazah dari Tanjung Pomali telah dievakuasi dan kini berada di RSUD Dekai," kata Kapolda Papua.
Dikatakannya, untuk jenazah dari Kawe, Pegunungan Bintang saat ini sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.
Untuk 10 jenazah di RSUD Dekai, masih akan dilakukan identifikasi karena saat ini baru dua jenazah yang teridentifikasi.
"Setelah teridentifikasi nantinya jenazah tersebut diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata Patrige didampingi Wakapolda Papua Brigjen Pol Faizal Rahmadani.