jpnn.com, JAKARTA - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) diyakini bisa menjadi trigger bagi masyarakat Indonesia untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup.
Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII NTB, Ibnu Riza Pradipto mengatakan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, bangsa Indonesia bukan saja bisa bugar, sehat jasmani dan rohani, tetapi juga akan memacu perkembangan industri olahraga di Tanah Air.
“Dengan hadirnya lebih dari 12.000 pegiat olahraga masyarakat dari 37 provinsi di Indonesia dan juga kehadiran para tamu istimewa dari luar negeri seperti putra Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan sembilan perwakilan asosiasi ASEAN, FORNAS kali ini berbeda dengan sebelumnya," ujar Ibnu seusai acara jumpa pers Selangkah Menuju FORNAS VIII NTB 2025 di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
"Ini menjadi festival masyarakat olahraga terbesar yang siap go international. Tidaklah berlebihan bila kami berharap FORNAS di NTB ini akan menjadi trigger masyarakat menjadikan olahraga sebagai gaya hidup,” imbuhnya.
Ibnu yang juga Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) itu mengemukakan FORNAS 2025 sebagai trigger masyarakat menjadikan olahraga sebagai gaya hidup tidaklah berlebihan.
Menurutnya, olahraga masyarakat selain tidak mengenal batas usia juga sudah hampir menyatu dengan kehidupan masyarakat di berbagai daerah Bumi Nusantara.
“Olahraga masyarakat itu sudah tumbuh dan hidup dari dan oleh masyarakat itu sendiri. Kami di KORMI akan terus memacu ini sehingga olahraga benar-benar bisa menjadi gaya hidup masyarakat kita."
"Dengan olahraga sudah menjadi gaya hidup, maka ini akan mendorong berkembangnya industri olahraga makin besar di Tanah Air. Ini kami harapkan bisa mendukung program pemerintah melalui Kemenpora yang juga memberikan perhatian besar terhadap industri olahraga,” ujarnya.
