jpnn.com - FWD Insurance melihat saat ini penyakit kritis semakin banyak dikaitjan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kuranv aktivitas fisik, hingga paparan polusi.
Faktoe itu berisiko memicu masalah kesehatan serius yang tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga usia muda.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur, Chief Bancassurance Officer FWD Insurance, Irene Dewi pada saat FWD Vodcast Blak-Blakan bertajuk “KRITIS: Kendalikan Risiko, Tangkal Penyakit Serius”.
Dia mengungkapkan banyak penyakit kritis yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.
Menurut dia, banyak penyakit kritis seperti diabetes dan stroke semakin sering ditemukan pada usia 20-an dan 30-an akibat faktor gaya hidup.
"Proses pengobatannya cenderung panjang, mahal, dan sering kali berdampak pada produktivitas, bahkan bisa membuat seseorang harus berhenti bekerja. Karena itu, proteksi kesehatan seharusnya dilihat sebagai kebutuhan yang esensial," ujar Irene Dewi dalam siaran persnya, Selasa (1/7).
Proteksi terhadap penyakit kritis belum menjadi bagian dari perencanaan keuangan pribadi sebagian besar generasi muda, yang umumnya lebih fokus pada cuan dan gaya hidup.
Padahal, gaya hidup modern seperti konsumsi makanan cepat saji, kurang olahraga, serta stress yang tinggi berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit kritis.