jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Gempa bumi dengan magnitudo 1,9 yang berpusat di Kabupaten Lumajang ternyata berdampak hingga ke wilayah Kabupaten Probolinggo. Sebanyak lima rumah warga di Kecamatan Tiris dilaporkan mengalami kerusakan, Jumat (18/7).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo R Oemar Sjarif mengatakan kerusakan terjadi pada bagian dinding rumah yang retak hingga ambrol.
Menurutnya, lima rumah yang rusak tersebut berada di Desa Segaran, Ranuagung, Ranugedang, dan Desa Tiris di Kecamatan Tiris. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena sebagian warga sempat menyelamatkan diri ke luar rumah.
"Satu rumah warga di Dusun Tancak, Desa Ranuagung mengalami kerusakan pada dinding dapur dan kamar nantinya yang ambrol, serta sejumlah rumah warga dindingnya juga retak," ujar Oemar.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena sebagian besar warga langsung menyelamatkan diri ke luar rumah saat gempa terjadi.
BPBD Probolinggo menyebutkan bahwa guncangan gempa telah terjadi sebanyak 41 kali sejak Kamis (17/7) hingga Jumat pukul 10.00 WIB, dengan kekuatan antara M1,9 hingga M3,3.
"Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops) berkoordinasi dengan warga dan relawan setempat, kemudian melakukan assesment," katanya.
BPBD juga telah menyalurkan bantuan logistik darurat kepada warga terdampak dan masih melakukan pendataan lanjutan.