bali.jpnn.com, DENPASAR - Gempa besar mengguncang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam pukul 23.49 WIB atau Rabu (1/10) dini hari pukul 00.49 WITA.
Berdasar data yang dilansir BMKG, pusat gempa ini berada pada koordinat 7.25 lintang selatan, 114.22 bujur timur, dengan episenter gempa berada di laut 50 kilometer tenggara Sumenep, Jawa Timur, di kedalaman 11 kilometer.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG yang dipantau Rabu (1/10).
Data yang dilansir BMKG Denpasar, setelah gempa 6,5 skala richter (SR), lindu susulan masih terjadi sebanyak 10 kali.
Gempa susulan terjadi dengan magnitude antara M 3,0 hingga M 4,1 mulai pukul 23.59 WIB atau 00.59 WITA hingga 02.51 WIB atau 03.51 WITA.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, jenis gempa yang terjadi di Sumenep itu adalah gempa tektonik, yakni gempa dangkal yang disebabkan adanya aktivitas sesar aktif bawah laut.
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Pulau Sapudi V-VI MMI (Semua orang merasakan getaran dan terjadi kerusakan ringan), daerah Sumenep, Pamekasan dan Surabaya dengan skala intensitas III-IV MMI.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah," kata Daryono dilansir dari Antara.



















































