Gerakan Sehari Seribu di Purwakarta Bakal Diperuntukkan untuk Pendidikan dan Kesehatan

1 month ago 25

Selasa, 07 Oktober 2025 – 21:00 WIB

Gerakan Sehari Seribu di Purwakarta Bakal Diperuntukkan untuk Pendidikan dan Kesehatan - JPNN.com Jabar

Ilustrasi uang rupiah. Foto: Chatgpt

jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan memfokuskan hasil dari Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu atau Poe Ibu untuk penanganan pendidikan dan kesehatan.

"Gerakan Poe Ibu, sebuah gerakan partisipatif berbasis gotong-royong yang mengusung nilai kearifan lokal silih asah, silih asih dan silih asuh, saat ini telah diluncurkan di Purwakarta," kata Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein di Purwakarta, Selasa (7/10).

Gerakan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Bupati mengatakan, pada peluncuran Program Gerakan Poe Ibu, Senin (6/10), seluruh aparatur sipil negara, kepala desa dan masyarakat umum di Purwakarta serentak ikut dalam gerakan itu. 

"Di lingkungan setda saja ada 300-an ASN, mereka serentak menyumbangkan seribu rupiah. Sudah bisa ditotal berapa uang yang terkumpul," katanya.

Jika ditotal, sedikitnya ada 12.500-an ASN dan 183 kepala desa se-Purwakarta. Dan mereka semua secara sukarela akan menyumbangkan seribu rupiah tiap harinya.

"Donasi ini sifatnya sukarela, bukan pungutan. Sudah disiapkan kotaknya, diisi sendiri. Kotak ini boleh diisi bukan oleh ASN saja, tetapi masyarakat umum juga bisa," katanya.

Ke depan, pendistribusian hasil Program Poe Ibu ini akan difokuskan untuk penanganan pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan memfokuskan hasil dari Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu atau Poe Ibu untuk penanganan pendidikan dan kesehatan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |