jakarta.jpnn.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) Aminullah Siagian mendukung langkah pemerintah memberikan penghargaan pahlawan nasional kepada beberapa tokoh, termasuk Mantan Presiden Soeharto.
Aminullah mengatakan penghargaan terhadap tokoh bangsa, seperti Soeharto, bukan sekadar simbol, melainkan juga pengakuan atas kontribusi besar dalam membangun fondasi ekonomi, stabilitas nasional, dan kedaulatan negara pada masa-masa sulit setelah kemerdekaan.
“Bangsa ini harus belajar jujur terhadap sejarahnya sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi jasa besar seorang tokoh tidak boleh dihapus hanya karena perbedaan politik atau persepsi masa lalu,” kata Aminullah, Kamis (6/11).
Pria yang karib disapa Amin itu mengatakan Soeharto juga mempunyai jasa terhadap Indonesia.
“Presiden Soeharto punya peran besar dalam pembangunan nasional, membangun infrastruktur, kemandirian pangan, dan stabilitas sosial,” ujar Aminullah.
Aminullah juga menyoroti fenomena penolakan dari sebagian kelompok dan unsur partai politik tertentu terhadap usulan pemberian gelar tersebut.
Menurutnya, hal itu menunjukkan masih ada sisa-sisa mental ideologis yang anti terhadap nilai kebangsaan dan militerisme nasionalis yang dulu menjadi benteng melawan komunisme.
“Kalau hari ini ada yang menolak pengakuan terhadap tokoh bangsa, seperti Soeharto, patut kita duga kuat ada infiltrasi ideologis yang tak suka dengan semangat nasionalisme dan ketegasan militer,” tegasnya.



















































