jpnn.com - GREAT Institute menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Zohran Mamdani yang resmi terpilih sebagai Wali Kota New York pada Selasa, 4 November 2025 waktu setempat.
Peneliti Geopolitik GREAT Institute Achmad Haikal Kurniawan menilai terpilihnya Mamdani menjadi momen bersejarah bagi Amerika Serikat.
"Itu karena untuk pertama kalinya seorang muslim sosialis menduduki jabatan tertinggi di kota terbesar di negeri Paman Sam tersebut," kata Achmad Haikal Kurniawan, Kamis (6/11).
Dia menyebutkan, kota New York selama ini dikenal sebagai simbol kapitalisme global, dengan dua bursa saham terbesar dunia dan jumlah miliarder terbanyak di planet ini. Ironinya, di balik gemerlap Manhattan dan deretan pencakar langitnya, kota ini menyimpan potret ketimpangan sosial yang mencolok.
Laporan The New York Times pada Oktober 2025 mencatat, terdapat lebih dari 140 ribu tunawisma di New York. Selain itu, harga sewa tempat tinggal yang melambung dan jurang ketimpangan ekonomi yang melebar menjadi tantangan besar bagi warganya.
Dalam situasi itu, kemenangan Zohran Mamdani dinilai membawa angin segar perubahan. Politikus muda kelahiran Uganda yang dikenal sebagai sosialis progresif ini mengusung agenda politik yang berpihak kepada kelas pekerja dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Mamdani berkomitmen menciptakan kota yang lebih inklusif dan terjangkau, dengan sejumlah kebijakan progresif seperti pembekuan kenaikan tarif sewa perumahan, transportasi umum gratis.
"Juga mengusung program pendirian toko swalayan pemerintah untuk menyediakan kebutuhan dasar dengan harga terjangkau bagi seluruh warga," ujarnya.




















































