jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menargetkan proyek revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang rampung dalam waktu satu tahun.
Menurutnya, percepatan revitalisasi pelabuhan di Kota Semarang ini untuk mendukung proses ekspor-impor Jateng.
“Satu tahun revitalisasi harus selesai karena nilai ekspor-impor kita diprediksi meningkat, seiring berjalannya investasi di proyek strategis nasional dan lainnya,” katanya saat mendampingi kunjungan kerja anggota Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat (23/5).
Tinjauan tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan revitalisasi pelabuhan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing Jawa Tengah.
Menurut Luthfi, pelabuhan yang representatif dibutuhkan untuk menjawab tantangan lonjakan produksi dan distribusi barang dari kawasan industri di wilayahnya.
“Dalam satu tahun ke depan, produksi di Jawa Tengah akan melimpah. Maka sarana pelabuhan harus representatif agar arus barang dan orang lancar,” ujarnya.
Pihaknya bersama instansi terkait telah menyiapkan konsep revitalisasi, mencakup area curah dan kontainer. Termasuk meminta dukungan DPR RI untuk ikut mengawal proyek ini.
“Kami mohon kepada Komisi V untuk mengawal agar kerja-kerja ini dilakukan secara kolaboratif,” ujarnya.