kaltim.jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud memanfaatkan momen rapat kerja dengan Komisi II DPR untuk menyuarakan aspirasi masyarakat soal kondisi perbatasan.
Usulan pertama yang disampaikannya terkait pemerataan pembangunan, khususnya keluhan buruknya insfratruktur jalan di perbatasan.
Gubernur Rudy mendapat kabar jika Menteri Pertahanan sudah berencana membangun akses jalan di kawasan perbatasan tersebut sepanjang 1.038 kilometer.
"Mengapa ini sangat penting, karena kami akan menghubungkan trans Kalimantan, mulai Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng)," kata Gubernur Rudy saat mendapat kesempatan menyampaikan paparan pada rapat yang berlangsung Selasa (29/4).
Menurut Rudy, pembangunan akses jalan negara ini sangat penting, sebab kawasan perbatasan merupakan simbol kedaulatan negara.
Karena itu, dia menegaskan sudah semestinya negara hadir membangun koneksi yang baik di daerah perbatasan negara.
Kaltim sendiri, kata Rudy, memiliki potensi yang luar biasa, ditambah lagi dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Tetapi 80 tahun merdeka, secara insfratruktur belum memadai," kritik Rudy.