jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis (6/11) pagi. Kolom abu letusan terpantau setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.07 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulis.
Menurutnya, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan timur laut.
Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 157 detik.
Sepanjang Januari hingga 6 November 2025 pukul 07.00 WIB, Gunung Semeru telah mengalami 2.766 kali gempa letusan.
Aktivitas vulkanik masih didominasi gempa erupsi harian, tetapi belum berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat di sekitar lereng.
Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu saat ini masih berstatus Waspada (Level II).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara sejauh 8 kilometer dari puncak, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan.
Di luar jarak tersebut, warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.



















































