jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Seorang guru kelas 5 SDN Lerpak Bangkalan Maidatul Hasanah menjadi korban begal pada Senin (21/4) sekitar pukul 11.30 WIB saat hendak pulang ke rumahnya.
Setibanya di Jalan Desa/Kecamatan Geger, Bangkalan, korban tiba-tiba dihentikan oleh tiga orang bersenjata tajam. Mereka langsung mengarahkan senjata tajam ke tubuh korban dan meminta menyerahkan sepeda motornya.
Setelah merampas motor milik korban, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan pihaknya masih berupaya mengejar pelaku kasus pembegalan guru tersebut dengan memeriksa kamera pengintai yang ada di sepanjang Jalan Desa Blega yang diduga dilalui pelaku.
"Kami sudah menggerakkan tim guna melacak jejak dan keberadaan pelaku," kata Hafid, Rabu (23/4).
Sementara itu, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangkalan prihatin atas kejadian yang menimpa Maidatul Hasanah. Pihaknya akan memberikan pendampingan kepada guru tersebut.
"PGRI tentu sangat prihatin atas kejadian ini, apalagi kasus tersebut terjadi di depan anaknya. Pendampingan kepada korban kami lakukan karena yang bersangkutan mengalami trauma akibat kejadian itu," kata Sekretaris PGRI Bangkalan Suraji.
Dia berharap peristiwa tersebut menjadi pelajaran terutama kepada pihak aparat keamanan untuk betul-betul menjaga keamanan dan kenyamanan terutama para guru sebagai tenaga pendidik.