jpnn.com - PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Haryanto menepis isu yang menyebut dirinya saat menjabat Wakil Gubernur melaporkan Gubernur Riau Abdul Wahid ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia menyebut kabar tersebut sebagai fitnah.
“Ada berita (mengatakan Haryanto saksi pelapor), itu fitnah. Saya tegaskan itu fitnah,” kata Haryanto, Kamis (6/11).
Dia balik melempar pertanyaan, bagaimana mungkin dirinya menjadi pelapor sementara dia merasa tidak mengetahui detail kasus tersebut.
“Saya tidak tahu. Betul-betul saya tidak tahu. Saya tidak ada melapor-melapor. Memangnya saya bersih? Benar? Jadi, berita dari mana itu?” ujarnya.
Dia juga menepis tudingan bahwa dirinya menjauh dari Abdul Wahid sebelum penangkapan.
Menurutnya, dia tetap hadir dalam berbagai kegiatan bersama Gubernur.
“Ada yang tanya kenapa saya jarang tampil sejak dilantik. Saya tampil. Saya selalu bersama Pak Gub, tertawa, ngopi, kemudian salam-salaman,” tuturnya.






















































