jatim.jpnn.com, KUPANG - Ada pemandangan menarik dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar di Hotel Aston Kupang, Kamis (6/11).
Booth kopi milik Teaching Factory (Tefa) SMKN 1 Turen, Kabupaten Malang, menjadi pusat perhatian. Sebanyak 350 cup kopi racikan siswa SMK itu ludes terjual hanya dalam waktu singkat.
Ajang yang dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur NTT Irjen (Purn) Johanis Asadoma tersebut diikuti 155 pelaku usaha dari dua provinsi.
Dari jumlah itu, 55 berasal dari Jatim dan 100 dari NTT, mencakup sektor hasil bumi, industri olahan, perikanan, tekstil, hingga UMKM.
Di antara deretan pelaku usaha, booth Tefa Kopi SMKN 1 Turen menjadi magnet tersendiri. Sekolah binaan Dinas Pendidikan Jatim itu untuk pertama kalinya ikut misi dagang antardaerah.
Dengan teknik penyeduhan profesional dan aroma kopi lokal yang kuat, racikan tangan para siswa ini sukses menarik perhatian pengunjung, termasuk Khofifah dan Johanis.
Keduanya sempat mencicipi langsung kopi buatan siswa Jatim tersebut.
“Ini anak-anak saya dari SMKN 1 Turen yang luar biasa lihainya. Keahliannya sudah seperti barista profesional,” ujar Khofifah.



















































