jpnn.com - MAKASSAR - Aksi unjuk rasa para honorer yang sudah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 berlangsung di sejumlah daerah.
Mereka menolak penundaan pengangkatan PPPK 2024, yang akan dilakukan pada Maret 2026.
Aksi turun ke jalan juga dilakukan sejumlah honorer calon PPPK lingkup Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Massa honorer mendatangi Kantor DPRD setempat, menuntut agar penundaan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka dibatalkan Badan Kepegawaian Daerah (BKN) dan Menpan-RB.
"Mestinya, kami yang sudah lulus segera diberikan SK dan diangkat menjadi PPPK. Tapi, faktanya malah ditunda sampai satu tahun. Ini jelas merugikan, kami sudah berjuang, tapi tidak dihargai. Jauh sekali dari aturan yang ditetapkan," kata Koordinator Aksi, Saparuddin Numa di Makassar, Kamis (13/3).
Saparuddin mengatakan, aksi solidaritas sesama lulusan PPPK ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap keputusan BKN maupun Kementerian Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) yang menunda pengangkatan CASN 2024, baik CPNS maupun calon PPPK.
Selain itu, dalam aturan BKN, setelah dinyatakan lulus dan 30 hari setelah pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) harusnya dilakukan pengangkatan.
Sementara kebijakan terbaru pengangkatan baru akan dilakukan Maret 2026.