jpnn.com, GARUT - Pesta rakyat yang seharusnya menjadi perayaan sukacita pernikahan Wakil Bupati (Wabup) Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Alun-alun Garut, berubah menjadi petaka.
Dua warga sipil dan seorang anggota polisi dilaporkan meninggal dunia akibat berdesakan dalam kerukimbab massa yang membeludak.
Korban meninggal teridentifikasi ialah Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Dewi Jubaedah (61), dan Bripka Cecep Saeful Bahri (39).
Mela, ibu dari korban Vania Aprila tak sanggup mengungkapkan kesedihannya.
Dia syok setelah mengetahui, putri kecilnya menjadi korban dalam insiden maut tersebut.
"Saya lagi jualan, saya enggak tahu kalau anak saya posisinya lagi ngantre. Biasanya dia main sama anak pedagang lain di sana. Sudah banyak orang berdesakan, usianya masih 8 tahun," kata Mela kepada wartawan, Jumat (18/7).
Dia baru mengetahui kondisi anaknya setelah menerima telepon bahwa Vania sudah berada di ambulans.
Mela menjelaskan bahwa putrinya terlepas dari pengawasan saat kejadian karena sedang mengantre dan bermain dengan anak-anak lain.