jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pesona Jembatan Kabanaran yang menjadi ikon baru di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) memang sangat menggoda untuk dijadikan latar belakang foto. Namun, bagi Anda yang ingin mengabadikan momen di sana selama libur akhir tahun, pastikan tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan jika tidak ingin ditegur oleh petugas.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul telah melakukan penertiban terhadap puluhan kendaraan yang nekat berhenti di sepanjang jembatan.
Mayoritas pengendara berhenti demi sekadar berswafoto menikmati pemandangan, tanpa menyadari risiko yang ditimbulkan.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi menegaskan bahwa masyarakat dilarang keras berhenti di bahu jembatan.
Sebagai gantinya, Dishub telah menyediakan area parkir resmi bagi wisatawan yang ingin menikmati kemegahan jembatan penghubung Bantul dan Kulon Progo tersebut.
Wisatawan disarankan untuk langsung mengarahkan kendaraannya ke area Bekas Terminal Pandansimo. Lokasi ini telah disediakan sebagai kantong parkir yang aman dan legal sehingga pengunjung bisa berjalan kaki sejenak menuju titik foto tanpa harus mengganggu arus lalu lintas atau melanggar aturan.
Dishub Bantul menekankan beberapa alasan penting mengapa aktivitas berhenti di bahu jalan Jembatan Kabanaran sangat berbahaya:
Kendaraan yang berhenti dalam jumlah banyak menambah beban diam pada struktur jembatan, yang dalam jangka panjang dapat memengaruhi ketahanan dan usia bangunan.



















































