jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Partai Keadilan (PK) yang kini menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus tokoh intelijen Suripto meninggal dunia pada usia 89, Kamis (6/11) ini pukul 12.45 WIB di Jakarta.
Kabar meninggalnya Suripto itu seperti disampaikan Presiden PKS Almuzzamil Yusuf melalui layanan pesan, Kamis ini.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Soeripto pada Kamis, 6 November 2025," kata Almuzzammil.
Dia mengatakan jenazah Suripto saat ini disemayamkan di rumah mendiang untuk kemudian dikebumikan ke San Diego Hills, Karawang, pada Kamis ini.
"Mohon dimaafkan jika beliau ada kesalahan-kesalahan dan khilaf semasa hidupnya," ujarnya.
Diketahui, Suripto menjadi penulis dari buku Gagasan dan Pemikiran Suripto: Intel Tiga Zaman yang terbit pada 2018.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu tercatat pernah menjadi anggota Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) atau yang sekarang dikenal dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
Pada era Reformasi, Suripto terlibat dalam pendirian Partai Keadilan yang belakangan menjadi PKS.






















































