jatim.jpnn.com, MALANG - Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai meresmikan Tower Crane Mobile karya inovatif siswa SMK NU Miftahul Huda Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (14/10).
Inovasi ini menjadi bukti nyata kreativitas siswa vokasi dalam bidang teknik rekayasa sekaligus implementasi Project Based Learning (PBL) yang menekankan pembelajaran berbasis proyek.
Tower Crane Mobile dirancang dengan sistem kontrol fleksibel dan efisien sehingga dapat digunakan untuk simulasi pekerjaan konstruksi dan pelatihan alat berat. Karya ini mencerminkan kesiapan sekolah vokasi dalam menjawab kebutuhan industri konstruksi modern.
Dengan tinggi mencapai 16 meter, proyek ini dikerjakan oleh 20 siswa dari jurusan Pengelasan, Kelistrikan, dan Alat Berat selama empat bulan. Hasilnya bukan sekadar alat fungsional, tetapi juga berdaya guna untuk efisiensi pekerjaan konstruksi.
“Tower crane mobile ini bukti anak-anak SMK Jatim punya potensi besar mengembangkan teknologi terapan yang relevan dengan dunia industri. Pendidikan vokasi bukan hanya mencetak lulusan siap kerja, tapi juga melahirkan problem solver dan innovator,” ujar Aries.
Aries menyampaikan apresiasi tinggi terhadap karya siswa SMK tersebut dan berharap publik dapat melihat langsung hasil inovasi anak-anak muda Jatim itu.
“Kami berharap makin banyak murid SMK yang melahirkan ide dan karya inovatif yang bermanfaat, baik untuk industri maupun masyarakat luas,” katanya.
Menariknya, Tower Crane Mobile ini kini dimanfaatkan langsung untuk membantu pembangunan lantai dua gedung sekolah. Penggunaan alat buatan sendiri tersebut tidak hanya menekan biaya proyek, tetapi juga memberi pengalaman praktik nyata bagi siswa.