Insiden Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi, Bupati Garut: Rata-rata Kehabisan Oksigen

4 hours ago 16

 Rata-rata Kehabisan Oksigen

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin (kiri) dan Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto (kanan) memberikan keterangan pers terkait tragedi maut di Pesta Rakyat kawasan Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025) malam. (ANTARA/Feri Purnama)

jpnn.com, GARUT - Bupati Garut Abdusy Syakur Amin buka suara mengenai insiden warga berdesak-desakan dalam acara pesta rakyat resepsi pernikahan putra Gubernur Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati (Wabup) Putri Karlina.

Tiga orang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi di Alun-alun Garut pada Jumat (18/7).

Syakur mengatakan, mewakili Forkopimda Kabupaten Garut, pihaknya menyampaikan belasungkawa atas insiden desak-desakan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. 

"Saya selaku bupati menyampaikan belasungkawa turut berduka cita atas wafatnya waega Garut. Kami sampaikan keprihatinan yang sedalam-dalamnya," kata dia dalam konferensi pers di Pendopo Garut. 

Dia menuturkan, jumlah korban dalam insiden ini sebanyak 26 orang. Rinciannya, 23 pingsan dan tiga meninggal dunia. 

Untuk korban meninggal dunia, ada satu merupakan personel Polres Garut yang selesai membantu masyarakat untuk keluar dari area kerumunan. 

"Berdasarkan data yang diterima dari dinas kesehatan bahwa ada 26 orang yang menjadi korban, dan dari 26 itu ada 3 yang wafat di tempat. Sisanya itu ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," ujarnya. 

Menurutnya, antusiasme warga yang ingin datang ke pesta rakyat resepsi pernikahan Wakil Bupati Garut itu, begitu tinggi. 

Respons Bupati Garut soal insiden maut dalam pesta rakyat resepsi pernikahan Wabup Putri Karlina dengan putra Dedi Mulyadi, Maula Akbar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |