jpnn.com, GARUT - Bupati Garut Abdusy Syakur Amin buka suara mengenai insiden warga berdesak-desakan dalam acara pesta rakyat resepsi pernikahan putra Gubernur Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati (Wabup) Putri Karlina.
Tiga orang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi di Alun-alun Garut pada Jumat (18/7).
Syakur mengatakan, mewakili Forkopimda Kabupaten Garut, pihaknya menyampaikan belasungkawa atas insiden desak-desakan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
"Saya selaku bupati menyampaikan belasungkawa turut berduka cita atas wafatnya waega Garut. Kami sampaikan keprihatinan yang sedalam-dalamnya," kata dia dalam konferensi pers di Pendopo Garut.
Dia menuturkan, jumlah korban dalam insiden ini sebanyak 26 orang. Rinciannya, 23 pingsan dan tiga meninggal dunia.
Untuk korban meninggal dunia, ada satu merupakan personel Polres Garut yang selesai membantu masyarakat untuk keluar dari area kerumunan.
"Berdasarkan data yang diterima dari dinas kesehatan bahwa ada 26 orang yang menjadi korban, dan dari 26 itu ada 3 yang wafat di tempat. Sisanya itu ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.
Menurutnya, antusiasme warga yang ingin datang ke pesta rakyat resepsi pernikahan Wakil Bupati Garut itu, begitu tinggi.