jakarta.jpnn.com - Menko PMK Pratikno menyambut baik laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia pada 2025 mencapai 75,90.
Angka yang dirilis BPS menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 75,02.
Kenaikan itu menjadi cerminan nyata kemajuan pembangunan manusia Indonesia di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto yang terus menempatkan peningkatan kualitas hidup rakyat sebagai prioritas utama.
“Di balik angka ini, ada kerja keras jutaan orang, seperti guru yang membimbing dengan sabar, tenaga kesehatan yang menjaga tanpa lelah, dan keluarga yang berjuang untuk masa depan anak-anaknya. Kenaikan IPM ini adalah hasil gotong royong kita semua,” ujar Pratikno, Kamis (6/11).
Menurutnya, peningkatan di seluruh komponen IPM, mulai harapan hidup, harapan lama sekolah, hingga pengeluaran riil per kapita, menunjukkan kebijakan pembangunan manusia dijalankan secara terarah, konsisten, dan berkesinambungan.

“Ketika kebijakan antarsektor saling terhubung dan memperkuat, hasilnya tidak hanya tercermin pada angka, tetapi juga pada kualitas hidup masyarakat yang kian membaik. Di situlah makna sebenarnya dari koordinasi pembangunan manusia,” ujar Pratikno.
Kenaikan IPM ini sejalan dengan hasil nyata Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.



















































