jpnn.com, PANGKALPINANG - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo memerintahkan seluruh polres dan jajarannya melakukan pemberantasan geng motor karena meresahkan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Jangan kasih ruang kepada mereka untuk bergerak, lakukan langkah-langkah terukur dalam pemberantasan geng motor yang ada di seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung," kata Hendro Pandowo di Pangkalpinang, Senin.
Dia memerintahkan jajarannya untuk segera membuat langkah untuk diterapkan dalam membasmi geng motor yang bisa menjadi awal munculnya tindak kejahatan di daerah itu.
Pemberantasan bisa dilakukan dengan cara preventif, preemtif dan refresif dengan melakukan kolaborasi dengan instansi-instansi terkait, seperti DPRD, TNI, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
"Satukan dan samakan persepsi agar kita benar-benar memberantas geng motor yang meresahkan ini," katanya.
Dia juga memberikan perhatian kepada jajarannya agar turun ke masyarakat hingga sekolah-sekolah untuk menyampaikan sosialisasi tentang bahaya geng motor.
Dalam waktu dekat, seluruh jajaran diminta menggelar deklarasi dan kesepakatan bersama untuk penindakan dan penolakan terhadap semua aktivitas geng motor.
"Saya pernah melakukan pemberantasan geng motor pada saat menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung, strategi yang diterapkan cukup berhasil hingga menjadikan nol geng motor," katanya.
