jpnn.com - ISTANBUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertekad terus menguatkan hubungan Korut dan Rusia. Kim Jong-un menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya pada Kamis untuk memperingati Hari Kemenangan Rusia pada 9 Mei.
Saat berkunjung ke Kedutaan Besar Federasi Rusia di Pyongyang, Kim menegaskan kembali tekad Korut "secara bertahap mengonsolidasikan dan mengembangkan tradisi panjang hubungan Korea Utara dan Rusia," demikian menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA).
Kim juga berjanji terus membina "landasan ideologis yang mulia dan persekutuan tak terkalahkan" antara Korut dan Rusia.
Hari Kemenangan di Rusia dan sejumlah negara lainnya, termasuk bekas negara bagian Uni Soviet, ialah untuk memperingati kemenangan Uni Soviet terhadap Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, atau yang mereka sebut sebagai "Perang Patriotik Raya".
Sementara itu, menurut Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui, tindakan Kim mencerminkan tekad kuat untuk secara aktif memajukan kedaulatan dan kehormatan antara kedua negara.
“Kim juga hendak memajukan "perdamaian dan kebahagiaan rakyat serta perdamaian dan keamanan kawasan dengan kekuatan hubungan Korut-Rusia yang sudah menjadi hubungan kawan seperjuangan sejati dan hubungan strategis dengan nilai abadi di era baru," kata Menlu Choe.
Duta Besar Rusia untuk Korut menyampaikan apresiasi Presiden Vladimir Putin atas "keberanian, jiwa rela berkorban, dan daya tempur efisien" tentara Korut yang dikirimkan ke Rusia.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada rakyat Korut serta pemimpinnya, Kim Jong-un.