Israel Kembali Serang Gaza, Palestina Desak DK PBB Bertindak

4 hours ago 17

Israel Kembali Serang Gaza, Palestina Desak DK PBB Bertindak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi - Sejumlah warga Palestina berjalan di antara reruntuhan gedung-gedung di Jalur Gaza akibat 15 bulan serbuan Israel. ANTARA/Anadolu/py/am.

jpnn.com -  


WASHINGTON - Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Riyad Mansoru mendesak Dewan Keamanan atau DK PBB tidak tinggal diam dan segera bertindak atas serangan besar-besaran Israel ke Jalur Gaza.  Mansour mengutuk kekerasan yang terjadi dan menyatakan bahwa rakyat Palestina dibantai, tidak mendapat bantuan kemanusiaan, dan ditangkapi secara sewenang-wenang.

"Kami mengutuk keras kejahatan tersebut,” kata Mansour saat menyampaikan pernyataannya dalam pertemuan DK PBB terkait situasi di wilayah kantong Palestina tersebut, Selasa (18/3). “Hal itu sama sekali tak bisa dibenarkan dan harus segera dihentikan," ucap diplomat Palestina itu.

Dia memperingatkan bahwa apabila DK PBB tak bertindak sama sekali, maka organ PBB tersebut terancam tak lagi relevan. "Dewan Keamanan, bertindaklah akhiri tindakan kriminal ini. Hentikan tindakan mereka membatasi makanan kepada rakyat kami di bulan Ramadan serta membatasi air dan rumah sakit untuk beroperasi," kata Mansour. "Anda sekalian bisa mengeluarkan resolusi, maka bertindaklah. Anda punya wewenangnya, bertindaklah," tutur dia.

Utusan Palestina tersebut kemudian mendorong dukungan terhadap kesepakatan KTT Arab awal bulan ini terhadap usulan rekonstruksi Gaza senilai 53 miliar dolar AS yang diajukan Mesir tanpa pengusiran paksa rakyat Palestina dari tanah airnya.

"Ini adalah momen bersejarah di mana semuanya harus memilih di mana posisi mereka dan apa hal yang mereka ingin lihat terwujud. Beberapa hari ke depan akan sangat menentukan dan dapat membawa kita baik ke jalan yang benar ataupun yang salah, dengan implikasi besar terhadap kawasan dan dunia," ucap Mansour.

"Bantulah kami dalam beberapa hari ini untuk mewujudkan gencatan senjata, bukan melanjutkan perang. Kehidupan, kebebasan, dan perdamaian harus berjaya. Anda sekalian adalah Dewan Keamanan, bertindaklah, selamatkan kami," kata dia.

Kesepakatan KTT Arab tersebut tercapai setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan rencana untuk mencaplok Gaza dan mengusir warga Palestina dari sana demi mengembangkan Gaza sebagai "Riviera di Timur Tengah".

Israel kembali menyerang Gaza. Palestina mendesak DK PBB tidak tinggal diam. DK PBB harus bertindak tegas untuk mengakhiri serangan Israel ke Gaza.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |