ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor

7 hours ago 18

ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Indonesia South-South Foundation (ISSF) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk "Judi Online: Tantangan Multidimensional di Negara Selatan Selatan/Developing Country". Foto: ISSF

jpnn.com, JAKARTA - Pencegahan judi online membutuhkan pendekatan multi sektor yang mencakup peningkatan literasi digital, penguatan regulasi, dan peningkatan kapasitas aparat penegak hukum.

Direktur Eksekutif Indonesia South-South Foundation Akbar Azmi Hardjasasmita mengatakan judol memiliki konsekuensi serius terhadap kehidupan sosial dan ekonomi, terutama bagi generasi muda yang menjadi target utama.

Akbar menilai Dampaknya meliputi ketergantungan finansial, meningkatnya angka kriminalitas, dan degradasi moral.

Dia menuturkan edukasi yang masif melalui kampanye digital, seminar, serta kolaborasi dengan institusi pendidikan menjadi langkah penting dalam menangkal bahaya ini.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan merumuskan solusi strategis, Indonesia South-South Foundation (ISSF) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk "Judi Online: Tantangan Multidimensional di Negara Selatan Selatan/Developing Country".

Acara ini menghadirkan beberapa pakar terkemuka di bidangnya, yaitu Pakar Hukum Pidana dan Perdata dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar, S.H., M.H., Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta & Program Director Monitor Indonesia Research & Consulting Febri Dirgantara, dan Co-Founder Kawal Sidang Indonesia Yasmin Nur.

"Kami harap berbagai diskusi bisa menumbuhkan dialektika yang menarik sehingga hasilnya bisa menjadi gagasan bagi semua pihak,” kata Akbar.

Selain itu, kata Akbar, upaya pemberantasan judi online tidak dapat dilakukan secara terpisah. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk menciptakan pendekatan yang lebih holistik.

Pencegahan judi online membutuhkan pendekatan multi sektor yang mencakup peningkatan literasi digital, penguatan regulasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |