jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperbarui Nota Kesepakatan (MoU) Pengembangan, Pengelolaan, dan Pengoperasian Angkutan Perkotaan Berbasis Jalan.
Jika sebelumnya kerja sama dilakukan dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), kini pembaruan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Wali Kota, Supian Suri menyampaikan, pembaruan kerja sama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi Pemkot Depok dengan Kemenhub, khususnya dalam pengembangan transportasi massal.
“MoU ini sebenarnya kelanjutan dari kerja sama yang sebelumnya dilakukan dengan BPTJ. Karena kewenangan sekarang berada di Kemenhub, maka MoU diperbarui. Kesempatan ini sekaligus kami gunakan untuk menyampaikan usulan penambahan koridor layanan BISKITA Transdepok,” ucapnya.
Menurutnya, usulan penambahan koridor BISKITA ini sangat dibutuhkan masyarakat Depok.
Selain koridor yang saat ini sudah berjalan, pihaknya mengusulkan rute baru antara lain Terminal Depok–Harjamukti, Citayam– Kampus UI– Kompol M. Jasin, serta Terminal Jatijajar dan sebaliknya.
“Layanan BISKITA Trans Depok ini sangat membantu warga. Karena itu kami ingin menambah cakupan wilayah agar manfaatnya lebih luas,” terangnya.
Selain membahas BISKITA, Wali Kota juga menegaskan dukungan Pemkot Depok terhadap kebijakan nasional Zero (Over Dimension and Over Loading) ODOL 2027.



















































