jatim.jpnn.com, SURABAYA - Untag Surabaya membuka Program Studi Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Manufaktur di bawah Fakultas Vokasi.
Kaprodi Teknologi Rekayasa Manufaktur Yusuf Eko Nurcahyo, S.T., M.T., menjelaskan prodi itu merupakan integrasi antara keilmuan Teknik Mesin dan Teknik Industri, dengan komposisi pembelajaran 70 persen praktik dan 30 persen teori.
“Fokus utama kami adalah menghasilkan lulusan yang mampu merancang dan memproduksi komponen industri berpresisi tinggi,” jelas Yusuf, Rabu (16/4).
Mahasiswa Teknologi Manufaktur akan dibekali keterampilan praktis seperti permesinan CNC otomatis dan manual
,CAD, CAM, dan CAE; pemrograman PLC dan sistem otomasi, pengelasan dan fabrikasi presisi, manajemen mutu serta K3 industri
Pembelajaran diperkuat melalui kerja sama dengan mitra industri ternama seperti PT Bioli Lestari, CV Wahana Gear, PT Kintomo Engineering Group, dan PT Indoprima
Selain itu, prodi tersebut juga terbuka untuk lulusan SMK dan SMA semua jurusan—baik IPA, IPS, maupun Bahasa.
“Kami ingin membuka peluang lebih luas bagi siapa pun yang ingin menjadi bagian dari sektor manufaktur modern,” ujar Yusuf.
Adapun untuk tahun akademik 2025/2026, Untag Surabaya memberikan diskon DPP sebesar 50 persen dari Rp6 juta menjadi hanya Rp3 juta. Biaya SPP per bulannya Rp700 ribu untuk kelas pagi dan Rp800 ribu untuk kelas sore.