bali.jpnn.com, DENPASAR - Pariwisata Bali menghadapi cobaan besar.
Selain diisukan kalah saing dari Thailand dan Vietnam, Bali digembar-gemborkan kalah saing dari pariwisata DI Yogyakarta.
Dua hal itu yang menjadikan Bali sepi turis asing dan domestik pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2025.
Namun, isu yang menyeruak diberbagai platform media sosial akhir-akhir ini dibantah Dinas Pariwisata (Dispar) Bali.
Versi Dispar Bali, itu Bali kalah dari DI Yogyakarta merupakan isu tahunan lama yang sering dimunculkan.
“Ini sepertinya isu lama yang muncul lagi ya,” ucap Kepala Dispar Bali I Wayan Sumarajaya dilansir dari Antara.
Menurut Kadispar Bali, sekali pun wisatawan DI Yogyakarta meningkat, Bali tidak kalah sebab akar pariwisata dua daerah ini berbeda.
“Sekarang ini arah pembangunan pariwisata Bali adalah membangun pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat, artinya budaya adalah kekuatan pariwisata Bali,” kata Kadispar I Wayan Sumarjaya.



















































