jpnn.com - MELBOURNE - Dua laga semifinal tunggal putri Australian Open 2025 di Rod Laver Arena, Melbourne, Kamis (23/1) sarat cerita di balik berita.
Pada semifinal pertama, dua sahabat karib di luar lapangan, Aryna Sabalenka (Belarusia) dan Paula Badosa (Spanyol) harus saling mengalahkan demi tiket final.
Aryna, cewek cantik dan kekar itu jadi pemenang.
Pemilik tinggi badan 183 cm tersebut menang 6-4, 6-2, dan membuka peluang mencetak hattrick beruntun menjadi juara Australian Open.
"Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan. Dia (Paula Badosa) sahabat dekat. Kami bercanda bersama, belanja bareng. Namun, kami bertemu di semifinal, fase yang yang sangat penting. Saya harap dia masih mau bercanda, saya akan membelikan apa yang dia minta," katanya.
Pada semifinal kedua, kejutan tercipta.
Madison Keys, perempuan Amerika Serikat berusia 29 tahun yang sama sekali tak diunggulkan di semifinal, bangkit dari ketertinggalan dan memukul unggulan kedua Iga Swiatek (Polandia) 5-7, 6-1, 7(10)-6(8).
Ini adalah pertama kalinya semifinal tunggal putri Australian Open diputuskan melalui tiebreak sepuluh poin di set ketiga.