Kemenkum NTB Pantau dan Beri Edukasi KIK di Desa Golong

6 hours ago 36

Jumat, 20 Juni 2025 – 11:17 WIB

 Kemenkum NTB Pantau dan Beri Edukasi KIK di Desa Golong - JPNN.com Bali

Kanwil Kemenkum NTB melaksanakan pemantauan terkait Potensi Kekayaan Intelektual Komunal di Yayasan Museum Kembulan Budi atau yang lebih dikenal dengan Museum Pusaka Adat di Kebun Nyiuh, Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kamis (19/6). Foto: Kemenkum NTB

bali.jpnn.com, MATARAM - Kekayaan Intelektual yang berada di dalam masyarakat merupakan penciri, identitas dalam suatu daerah dan memiliki nilai-nilai budaya serta khas masing-masing daerah.

Hak Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) mencakup Ekspresi Budaya Tradisional (EBT), Pengetahuan Tradisional (PT), Sumber Daya Genetik (SDG), dan Indikasi Geografis (IG).

KIK merupakan sebuah aset berharga yang dapat memajukan perekonomian suatu daerah/desa. Pengelolaan sumber Kekayaan Intelektual daerah/desa yang optimal dapat memberikan keuntungan materil dan keuntungan immateriil.

Selama desa tersebut mampu mengelola KIK dengan baik maka nilai ekonomi akan diperoleh desa.

Oleh karena itu, Kanwil Kemenkum NTB melaksanakan pemantauan terkait Potensi Kekayaan Intelektual Komunal di Yayasan Museum Kembulan Budi atau yang lebih dikenal dengan Museum Pusaka Adat di Kebun Nyiuh, Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kamis (19/6).

Kadiv Yankum NTB Farida yang didampingi oleh Kabid Pelayanan Hukum dan Analis KI, menyampaikan tujuan kedatangan dari Tim Kanwil Kemenkum NTB ke Museum Pusaka Adat.

Salah satunya adalah untuk mengetahui apa saja keragaman budaya benda maupun tak benda yang ada di museum tersebut serta memberikan edukasi bahwa keragaman budaya tersebut harus dilindungi agar tidak diklaim oleh daerah lain.

Perwakilan Masyarakat Adat Sasak (MAS) Sanusi menjelaskan bahwa Museum Kembulan Budi memiliki 147 warisan budaya benda yang dapat menjadi potensi untuk didaftarkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal.

Kekayaan Intelektual yang berada di dalam masyarakat merupakan penciri, identitas dalam suatu daerah dan memiliki nilai-nilai budaya serta khas daerah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |