jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Yogi Ramdani, masih tak percaya dengan peristiwa yang baru saja dia lihat, subuh tadi. Dia turut membantu mendobrak pintu kamar kontrakan, yang di dalamnya ditemukan tiga orang dengan kondisi tak bernyawa.
Pemuda berusia 23 tahun itu adalah tetangga dari YS dan EN, pasangan suami istri (pasutri) yang sudah setahun mengontrak di lingkungan rumahnya di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
YS dan EN punya dua anak laki-laki yang masih kecil, yakni AA (9) dan AAP (11 bulan).
Subuh tadi saat masih tertidur, Yogi mendengar suara tetangga depan rumahnya yang tidak berhenti memanggil istrinya.
“Waktu suaminya pulang dia manggil-manggil istrinya, nggak ada jawaban gitu lah. Ke sininya semakin keras suara ketukannya, sehingga kan yang lain keluar ikut nanyain, kenapa gitu ya,” kata Yogi kepada JPNN saat ditemui di TKP.
Karena tak kunjung merespons, YS kemudian mengintip dari ventilasi jendela dan dia melihat ada kaki anaknya yang tampak sedang tertidur di area ruang tamu.
YS masih berusaha memanggil-manggil anaknya itu, tetapi tak juga ada jawaban.
Sampai akhirnya, tetangga membantu untuk mendobrak pintu kamar kontrakannya, dan didapati istri dan dua putranya dalam kondisi tak bernyawa.