jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan memusnahkan barang bukti narkotika seberat 214,84 ton.
Langkah tersebut dinilai sebagai bukti nyata komitmen Polri dalam melindungi generasi bangsa dari ancaman penyalahgunaan narkotika yang kian mengkhawatirkan.
Dalam sambutan penutupan Tanwir XXXII IMM di Malang, Ketua Umum DPP IMM Riyan Betra menyatakan ketegasan Polri dalam menindak jaringan peredaran narkoba mencerminkan kesungguhan institusi kepolisian menjaga moral, kesehatan, dan masa depan anak bangsa.
“Kami di IMM sangat mengapresiasi langkah Polri yang terus menunjukkan keberpihakan kepada rakyat melalui upaya pemberantasan narkoba. Ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga bentuk penyelamatan generasi muda dari kehancuran moral dan masa depan. Dengan dimusnahkannya narkoba tersebut, secara angka dapat diartikan sebagai upaya penyelamatan terhadap 629 juta jiwa anak bangsa. Ini kinerja yang patut diapresiasi dan terus didukung,” ujar Riyan.
IMM menilai keberhasilan Polri dalam operasi besar ini perlu dijadikan momentum memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dan organisasi kepemudaan.
Kolaborasi tersebut penting dalam memperluas edukasi publik mengenai bahaya narkoba serta membangun ketahanan moral di kalangan generasi muda.
IMM, kata Riyan, berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam gerakan penyadaran dan dakwah moral di lingkungan mahasiswa.
Upaya ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat hidup sehat, produktif serta menjauhkan mahasiswa dari pengaruh narkotika.






















































