Konferensi PUIC Jadi Inspirasi Perbaikan Tata Kelola Parlemen Negara Islam

4 hours ago 16

Konferensi PUIC Jadi Inspirasi Perbaikan Tata Kelola Parlemen Negara Islam

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pertemuan Komite Eksekutif Ke-53 dalam Konferensi Ke-19 Parliamentary Union of the OIC (PUIC) di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/5/2025). Foto: ANTARA/HO-BKSAP/am.

jpnn.com, JAKARTA - Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI resmi dibuka pada Senin, (12 Mei 2025.

Agenda internasional yang berlangsung hingga 15 Mei 2025 ini dihadiri perwakilan parlemen dan sekretariat jenderal dari berbagai negara Islam, sebagai forum strategis untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran pemikiran antarparlemen negara OKI.

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menyampaikan, pertemuan ini bukan sekadar seremoni diplomatik, melainkan momentum penting bagi negara-negara peserta untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam mendukung sistem tata kelola parlemen yang lebih modern dan responsif.

“Forum ini diharapkan mampu menginspirasi masing-masing negara anggota Parlemen OKI," ujar Indra yang memimpin 6th Meeting of the Association of Secretaries General of Member Parliament, salah satu rangkaian agenda PUIC.

Dia melanjutkan, pertukaran gagasan ini akan memberi dorongan bagi semua untuk terus memperbaiki tata kelola dalam memberikan dukungan kepada parlemen.

Dalam pertemuan tersebut, para sekretaris jenderal parlemen negara anggota bertukar pandangan mengenai praktik terbaik dalam memberikan dukungan administratif dan teknis kepada lembaga legislatif masing-masing. Indra menyebut bahwa fokus Sekretariat Jenderal DPR RI terletak pada penguatan sistem pendukung parlemen yang mencakup transformasi digital, pengembangan sumber daya manusia, hingga peningkatan keahlian kelembagaan.

“Kalau di Setjen ini, fokus kami ialah bagaimana memberikan sistem dukungan terbaik kepada parlemen. Soal isu-isu substansi, nanti akan dibahas dalam sidang-sidang komisi yang akan dimulai besok,” jelasnya.

Lebih lanjut, Indra menyampaikan bahwa substansi pembahasan dalam forum PUIC akan difokuskan pada sidang komisi yang bertugas mengidentifikasi dan merumuskan isu-isu krusial di kawasan negara-negara Islam. Ia menegaskan bahwa keputusan strategis akan diambil melalui proses musyawarah dalam forum resmi tersebut.

Konferensi PUIC yang berlangsung di Jakarta hari ini hingga 15 Mei jadi inspirasi perbaikan tata kelola parlemen negara Islam

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |