Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat

3 hours ago 6

Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Nur Hudzaifah, guru bimbel siswa SD menerima secara simbolis hadiah utama, mobil Toyota New Calya yang diserahkan oleh Direktur Utama MBR, Dede Patmawidjaja didampingi Head of Marketing MBR Dewi Lu. Foto dok. MBR

jpnn.com - Indonesia memiliki potensi besar dalam industri keju. Namun, menurut Direktur Utama PT Mulia Boga Raya (MBR) Tbk, Dede Patmawidjaja, konsumsi keju per kapita di Indonesia masih rendah dibanding negara-negara lain.

"Kondisi ini justru membuka peluang pertumbuhan yang sangat menjanjikan," kata Dede  Patmawidjaja dalam keterangannya, Selasa (6/5).

Meskipun konsumsi keju masih relatif rendah, Dede melihat ini sebagai ruang besar untuk tumbuh. Potensi pasar keju di Indonesia masih sangat luas.

Oleh jarena itu, lanjutnya, Prochiz tak hanya fokus menjadi produsen keju terkemuka, tetapi juga terus berupaya menjadi pelopor dalam mendorong edukasi konsumsi keju di tengah masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai manfaat, keberagaman, dan kelezatan keju, serta menjadikan keju sebagai bagian dari gaya hidup dan masakan sehari-hari masyarakat Indonesia," kata Dede.

Sebagai produsen keju merek Prochiz, MBR hingga kini memiliki lebih dari 19 varian produk Prochiz dan 2 produk dari Top Chiz. Beberapa di antaranya, yakni Prochiz Premium Cheddar, Gold, Spready, Mozzarella, Quick Melt, Mayo, serta lini Top Chiz lainnya.

Merujuk data Nielsen tahun 2024, Prochiz menjadi merek keju paling unggul di Indonesia dan telah diekspor ke negara-negara di kawasan Asia.

Hal ini juga terlihat dari kinerja MBR di kuartal 1-2025 yang menunjukkan hasil positif dengan penjualan bersih mencapai Rp 368,73 miliar, Naik dari penjualan bersih Rp 339,08 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Konsumsi keju di Indonesia rendah, Prochiz gencar mengedukasi masyarakat mengenai manfaat, keberagaman, dan kelezatan keju

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |