jpnn.com, JAKARTA - PSSI akan mengikuti bidding tuan rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bidding akan dilakukan setelah Indonesia menyelesaikan laga kualifikasi putaran ketiga, di mana Indonesia akan memainkan dua laga terakhir pada Juni melawan China dan Jepang.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada awak media setelah acara peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat, Selasa.
"Kami mengajukan diri untuk (tuan rumah) putaran empat, nanti kita lihat. Ya kita juga untuk persiapan putaran empat, tapi kita lihat dulu hasil pada Juni ini kan, kalau hasilnya penuh kita bisa ranking 2, 3, 4," kata Erick.
Putaran keempat yang akan berlangsung pada Oktober diikuti oleh tim-tim yang finis posisi ketiga dan keempat di putaran ketiga.
Tidak seperti dua babak sebelumnya yang menggunakan format kandang-tandang, tiap negara yang tampil di putaran keempat hanya menjalani satu laga dengan format sentralisasi.
Enam tim yang berada di putaran keempat dibagi menjadi dua grup, dengan masing-masing grup diisi oleh tiga tim. Jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026 dari putaran keempat, setiap tim harus menjadi juara grup.
Tim yang finis sebagai juara grup akan lolos, sedangkan tim yang finis posisi kedua akan bertarung untuk memperebutkan tiket ke playoff antarkonfederasi di putaran kelima.
Sebenarnya proses menjadi tuan rumah di putaran keempat telah diputuskan oleh AFC, bahwa tuan rumah di babak ini merupakan dua tim terbaik dari tim-tim peringkat ketiga dan keeempat pada putaran ketiga. Untuk sementara ini, posisi dua tim terbaik itu adalah Uni Emirat Arab (13 poin) dari Grup A dan Irak (12 poin) dari Grup B.