jatim.jpnn.com, BOJONEGORO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memanfaatkan puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur sebagai momentum konsolidasi Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya Khofifah mengajak seluruh pihak memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat yang mampu naik kelas menjadi korporasi.
“Pesan saya adalah konsolidasikan sekarang. Melatih dan memberikan penguatan seluruh koperasi Merah Putih di Jawa Timur,” ujar Khofifah di hadapan ribuan peserta yang memadati Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Kamis (17/7).
Khofifah menilai Bojonegoro layak menjadi tuan rumah karena berhasil mendorong koperasi untuk berkembang menjadi entitas ekonomi besar. Bahkan, salah satu koperasi di Bojonegoro telah membentuk holding dan anak perusahaan, menjadikannya sejajar dengan korporasi besar.
"Kenapa Bojonegoro menjadi tuan rumah? Karena di sini ada koperasi yang punya korporasi," ujar mantan Menteri Sosial ini.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan bahwa Koperasi Merah Putih telah terbentuk di 430 desa dan kelurahan di daerahnya. Dia menargetkan koperasi menjadi pilar utama kemandirian ekonomi rakyat melalui semangat gotong royong.
Meski pertumbuhan ekonomi Bojonegoro saat ini masih 1,4 persen, Wahono optimistis koperasi bisa menjadi solusi penurunan angka kemiskinan. Dia mengakui sempat ditegur Khofifah karena capaian tersebut dan kini menargetkan seluruh OPD untuk bekerja keras.
Khofifah menyebut Jawa Timur menjadi provinsi tercepat dan terbanyak dalam pembentukan badan hukum Koperasi Merah Putih dibanding provinsi lain di Indonesia.
