bali.jpnn.com, DENPASAR - Isu pasokan bahan bakar minyak (BBM) diduga bermasalah di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bali sampai ke telinga Gubernur Wayan Koster.
Gubernur Koster menilai jumlah kendaraan yang terdampak BBM bermasalah di Bali relatif kecil dibandingkan dengan total pengguna bahan bakar minyak jenis Pertalite.
Oleh karena itu, Gubernur Koster memilih diksi hati-hati untuk menyikapi masalah yang sempat viral ini di media sosial ini.
"Yang terdampak dan bermasalah hanya sekian. Belum tentu karena bahan bakar.
Karena kalau bahan bakar tentu sangat banyak yang terkena," ujar Gubernur Koster saat menerima jajaran Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus di Jayasabha Denpasar kemarin.
Gubernur Koster pun mendorong Pertamina melakukan investigasi dan riset secara menyeluruh dan terukur.
"Riset dengan baik agar segera ditemukan masalahnya.
Bandingkan pengguna dengan kasusnya. Kalau Pertalite bermasalah pasti sangat banyak yang kena. Harus tetap diantisipasi," kata Gubernur Koster.