jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebuah kursi yang dibuang ke sungai menjadi biang jebolnya dua pompa air di Rumah Pompa Kalisari, Surabaya.
Akibatnya, kawasan Karang Menjangan dan sekitarnya sempat tergenang setelah diguyur hujan deras pada pekan ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, dua pompa utama di rumah pompa tersebut rusak setelah tersangkut benda besar yang ternyata adalah kursi. Kondisi itu membuat pompa tidak berfungsi maksimal sehingga air hujan tidak bisa tersedot dengan cepat.
“Waktu hujan kemarin, ada genangan di wilayah Karang Menjangan. Itu karena pompa di Kalisari jebol dua. Karena ada kursi yang tersangkut di sana, jadi mesinnya rusak dan akhirnya pompanya tidak berfungsi,” jelas Eri, Jumat (31/10).
Menurut Eri, benda-benda besar seperti kursi, kasur, atau perabot rumah tangga yang dibuang ke sungai sangat berbahaya bagi sistem drainase kota.
Benda tersebut dapat merusak mechanical screen sebuah alat penyaring sampah di rumah pompa sehingga proses pemompaan air menjadi terganggu.
Kerusakan dua pompa Kalisari itu berdampak langsung pada melambatnya penyedotan air di kawasan Dharmahusada hingga Kalisari. Akibatnya, genangan air bertahan lebih lama dari biasanya.
“Sampah besar yang dibuang ke sungai bisa merusak mesin-mesin di rumah pompa. Kalau pompanya rusak, air tidak bisa cepat surut. Ayolah, jangan buang sampah ke sungai, apalagi perabotan,” ucap Eri.



















































